Pusat Riset Infrastruktur Berkelanjutan

Prof. Ibnu Syabri, B.Sc., M.Sc.,Ph.D
NIP : 19600220 198403 1 017
Struktur Organisasi

Rektor ITERA : Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha
Kepala LPPM : Dr. Muhamad Fatikul Arif, S.T., M.Sc.
Sekretaris LPPM : Dr. Meezan Ardhanu Asagabaldan, S.Pi., M.Si.
Kepala Pusat Riset
Infrastruktur Berkelanjutan (SIRC) : Prof. Ibnu Syabri, B.Sc., M.Sc.,Ph.D
Tugas
Pusat Riset Infrastruktur Berkelanjutan ITERA (SIRC) sebagai lembaga induk yang menginisiasi pendekatan interdisipliner dalam penguatan sistem infrastruktur wilayah. Sebagai turunan tematik dari mandat SIRC, dengan fokus pada pengembangan sistem logistik mikro pangan, transportasi desa–kota, dan pemanfaatan teknologi spasial serta kecerdasan buatan. Keduanya memiliki kepemimpinan yang sama, integrasi dalam tata kelola di bawah LPPM ITERA, dan berbagi sumber daya riset seperti laboratorium geospasial dan studio perencanaan desa. Melalui pendekatan living lab, PanganLink memperluas peran SIRC dari riset konseptual menuju hilirisasi dan penerapan nyata dalam bentuk desain pusat agregasi desa, audit food loss, dan sistem dashboard logistik pangan.
Dalam konteks Indonesia sebagai negara agraris dengan urbanisasi cepat, ketahanan pangan tidak cukup ditopang hanya dari sisi produksi, tetapi juga ditentukan oleh efektivitas sistem distribusi dari desa ke kota. Banyak desa produsen pangan mengalami kendala logistik, inefisiensi transportasi mikro, serta kelemahan dalam pengelolaan dan kelembagaan distribusi pangan. Selain itu, tidak adanya sistem informasi real-time menyebabkan ketidaksesuaian antara suplai dan permintaan pangan antarwilayah. Di sinilah peran PUI PanganLink menjadi signifikan.
Visi PUI ini adalah menjadi pusat inovasi nasional dalam sistem logistik pangan desa–kota berbasis teknologi dan pemberdayaan lokal. Misinya mencakup lima pilar utama: (1) mengembangkan sistem logistik pangan adaptif dan efisien, (2) membangun ekosistem riset transportasi pangan berbasis komunitas, (3) memanfaatkan AI dan sistem spasial untuk pengelolaan pangan, (4) memperkuat kapasitas BUMDes/koperasi sebagai pelaku utama distribusi, dan (5) membangun kemitraan multi-helix antara kampus, pemerintah, masyarakat, dan industri.
PUI PanganLink akan dikelola di bawah LPPM ITERA dan diperkuat melalui struktur organisasi tematik, antara lain Divisi Transportasi-Logistik, Divisi AI dan Data Pangan, Divisi Kelembagaan Desa, serta Divisi Ekologi dan Ketahanan Wilayah. Kolaborasi internal antarprogram studi seperti PWK, Transportasi, Informatika, Geomatika, dan Teknik Lingkungan menjadi tulang punggung pendekatan integratif. Selain itu, keterlibatan mahasiswa dan pendekatan living laboratory menjamin bahwa riset yang dikembangkan relevan dan berdampak di tingkat akar rumput.
Fungsi
Pusat Penelitian Bencana, Lingkungan dan Sumber Daya Alam diharapkan dapat berfungsi memberikan masukan dan berkolaborasi dengan pihak pemerintah, lembaga, organisasi kemasyarakatan, dan pihak lain yang berkaitan dengan tugas yang dijalankan.
Dokumentasi

