LPPM Itera

Pengamatan Hilal Syawal 1444 H / 2023 M

Assalammu alaikum Wr.Wb.

Salam hangat untuk seluruh masyarakat di seluruh tanah air. Tak terasa umat muslim yang ada di Indonesia, bahkan seluruh dunia pun bersiap menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1444 H. Observatorium Astronomi ITERA Lampung telah melaksanakan pengamatan hilal sejak tahun 2017. OAIL menjadi salah satu pusat pengamatan hilal di Indonesia dan selalu berkomitmen untuk tetap melayani permintaan masyarakat mengenai adanya pengamatan hilal di ITERA.

Penanggalan awal bulan Hijriah ditandai dengan terlihatnya (atau terhitung dapat terlihatnya) bulan sabit muda (hilal) pada saat Matahari tenggelam pada tanggal 29 bulan Hijriah. Jika pada tanggal 29 tersebut tidak teramati hilal atau terhitung tidak mungkin teramati, maka tanggal pada bulan Hijriah akan digenapkan menjadi 30 hari. Pengamatan hilal awal Syawal 1444 H akan diselenggarakan pada tanggal 29 Ramadhan 1444 H. Karena awal Ramadhan 1444 H bertepatan dgn hari Kamis 23 Maret 2023, maka tgl 29 Ramadhan 1444 H bertepatan dengan hari Kamis, 20 April 2023. Oleh karena itu, OAIL berpartisipasi dalam pengamatan hilal awal Syawal 1444 H nasional pada tgl 20 April 2023.

Kondisi Bulan, ijtimak atau konjungsi akhir Ramadhan 1444 H jatuh pada hari Kamis, 20 April 2023 jam 11:13 WIB. Pada momen ijtimak atau konjungsi kali ini juga terjadi fenomena gerhana matahari Hibrida, di Lampung hanya bisa menyaksikan fenomena gerhana sebagian, maksimal 33% (Fenomena gerhana dapat disaksikan pukul 09:31hingga 12:01 WIB).

OAIL akan melakukan pengamatan hilal di Kompleks Teleskop Pengamat Bulan (OZT-ALTS) Taman Alat MKG ITERA pada tanggal 20 April 2023. Pengamatan akan menggunakan teleskop OZT-ALTS Pengamatan di OZT-ALTS akan dilakukan oleh tim OAIL menggunakan Teleskop Robotik OZT ALTS yaitu refraktor triplet apokromat dengan diameter 152 mm dengan panjang fokus 1200 mm, dengan menggunakan dua kamera: a) Visual (RGB) : Canon 5D Mark II, dan b) Inframerah (Monokrom) : Allied Vision Manta G031-B. Selain itu OAIL juga menyediakan dua teleskop portabel untuk digunakan oleh peserta pengamatan hilal. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti pengamatan hilal secara langsung bisa langsung bergabung di Taman Alat MKG ITERA.

Dari perhitungan yang dilakukan, ketinggian Bulan pada saat Matahari tenggelam sebesar +01°:09′:15″ dan azimut Bulan sebesar +282°:59′:35″ dengan beda azimut +01°:32′:10″ dari lokasi Matahari terbenam, dengan elongasi sebesar +02°:44′:47″. Fraksi iluminasi Bulan sekitar 0,06 % dengan usia anak Bulan 7 jam 38 menit. Berdasarkan data-data tersebut di atas, ketinggian dan elongasi Bulan masih dibawah kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Singapura) yang menetapkan kriteria ketinggian Bulan 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Dari kondisi tersebut kemungkinan hilal tidak terlihat pada pengamatan hilal 20 April 2023 dan awal Syawal 1444 H bertepatan pada hari Sabtu tanggal 22 April 2023. Tarawih berakhir pada 21 April 2023 dan shalat Ied pada tanggal 22 April 2023.Meski demikian kepastian 1 Syawal 1444 tetap ditentukan oleh sidang itsbat yang in shaa Allah diselenggarakan pada hari Kamis 20 April 2023 dan mengikuti ketetapan pemerintah Republik Indonesia.

Selain itu, OAIL akan dan melakukan streaming melalui kanal YouTube UPT OAIL: https://tinyurl.com/youtube-oail, dan juga akan ada live report melalui media sosial instagram: @oail.itera. Bagi masyarakat yang tidak bisa hadir di tempat pengamatan, bisa memantau kondisi pengamatan silahkan masuk melalui kedua platform tersebut. Kiranya langit cerah dapat menyertai kegiatan ini.

Wassalamu’alaikum.wr.wb.

Kepala UPT Observatorium Astronomi ITERA Lampung

Moedji Raharto

Lokasi 			          : Taman Alat MKG ITERA Lampung (OZT-ALTS)
Koordinat		          : 105°18’42’’ BT, 05°21’46’’ LS, ketinggian : 120.0 mdpl
Tanggal			          : 20 April 2023
Waktu			          : 17:58 WIB (GMT +7)
Konjungsi Toposentrik  : 11.13 WIB


Tabel 1
Data hasil perhitungan posisi hilal saat Matahari terbenam (toposentrik)

 Waktu (WIB)AzimutKetinggianElongasi
Matahari terbenam17:58+281°:27′:25″-01°:07′:21″
Posisi bulan saat Matahari terbenam17:58+282°:59′:35″+01°:09′:15″+02°:44′:47″
Bulan terbenam18:08   
Beda tinggi Bulan-Matahari		  : +02°:16':36"
Beda azimut Bulan-Matahari		  : +01°:32':10"  
Lebar sabit bulan			                  : +00°:00':05"
Usia bulan saat matahari terbenam  : 7 jam 38 menit
Iluminasi bulan				          : 00.06 %

Gambar 1. Ilustrasi lokasi Bulan terhadap lokasi terbenamnya Matahari dan bentuk hilal Syawal 1444 H pada tanggal 20 April 2023

DATA PERKIRAAN CUACA LOKASI PENGAMATAN

Gambar 2. Perkiraan kondisi cuaca berdasarkan lokasi melalui web app clearoutside.com

Berdasarkan prediksi di atas, kemungkinan pada waktu pengamatan, yaitu pada 20 April 2023, akan memiliki probabilitas berawan, dan hujan ringan.

Sumber Perkiraan Cuaca:

http://clearoutside.com/forecast/-5.35/105.30

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *