LPPM Itera

ITERA Gelar Sosialisasi dan Penandatanganan Kontrak Pendanaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat Kemdiktisaintek 2025

LPPM NEWS – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ITERA hari ini menggelar acara Sosialisasi dan Penandatanganan Kontrak Pendanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Tahun Anggaran 2025. Acara yang berlangsung di Aula Gedung Kuliah Umum 1 ITERA ini dihadiri oleh Rektor ITERA, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ITERA, jajaran pimpinan, serta para dosen penerima pendanaan.

Capaian Luar Biasa: ITERA Peringkat ke-16 Nasional dalam Perolehan Hibah Riset

Acara dibuka dengan sambutan Kepala LPPM ITERA, Dr. Muhamad Fatikul Arif, S.T., M.Sc., dalam laporannya menyampaikan kabar gembira mengenai capaian ITERA dalam perolehan hibah Kemdiktisaintek tahun ini.

ITERA patut bersyukur, tahun ini kita mendapatkan total 135 judul penelitian dengan total pendanaan Rp6,871 miliar, serta 14 judul PkM dengan total pendanaan Rp609 juta,

ungkap Dr. Muhamad Fatikul Arif

“Secara jumlah judul, kita berada di 20 besar tingkat nasional, bahkan menempati urutan ke-16 di antara semua perguruan tinggi yang mendapatkan pendanaan.”

Capaian ini didominasi oleh skema Penelitian Dosen Pemula (PDP) sebanyak 112 judul. Namun, Dr. Muhamad Fatikul Arif juga mengingatkan bahwa seiring dengan potensi kenaikan klasterisasi perguruan tinggi ITERA menuju klaster Utama, skema PDP kemungkinan tidak akan tersedia lagi di masa mendatang. Oleh karena itu, para dosen didorong untuk mulai mempersiapkan diri mengajukan Penelitian Fundamental yang mensyaratkan Sinta 300 dan minimal jabatan lektor.

Komitmen Pimpinan dan Harapan Terhadap Luaran Penelitian

Rektor ITERA, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dalam sambutannya menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini.

Terus terang, saya menangis saat melihat hasil pengumuman ini. ITERA ada di urutan ke-16 di antara semua perguruan tinggi yang mendapatkan hibah.

ujar Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha dengan haru

Beliau menekankan pentingnya menjaga kultur dan semangat riset ini sebagai tulang punggung kekuatan ITERA di masa depan. Prof. I Nyoman Pugeg Aryantha juga berpesan kepada para penerima pendanaan untuk menstrategikan luaran riset dengan sebaik mungkin, tidak hanya sebatas publikasi jurnal, tetapi juga potensi paten. “Jika ada yang masih kurang paham bagaimana menstrategikan luaran yang dijadikan jurnal dan sekaligus paten, silakan berkomunikasi dengan Pusat Pengelolaan Kekayaan Intelektual,” tambahnya.

Sosialisasi Mekanisme Pelaksanaan dan Pelaporan

Sesi sosialisasi kemudian dilanjutkan oleh Dr. Meezan Ardhanu Asagabaldan, S.Pi., M.Si., yang menjelaskan secara detail mengenai mekanisme pelaksanaan, program teknis pelaporan, hingga hal-hal penting yang perlu diperhatikan selama proses berjalan. Dr. Meezan menekankan pentingnya memenuhi target luaran, di mana status publikasi diharapkan sudah submitted bahkan jika dimungkinkan sudah accepted pada akhir masa kontrak.

Kegiatan ini diharapkan menjadi bekal awal bagi seluruh penerima pendanaan agar seluruh kegiatan penelitian dan pengabdian dapat dieksekusi dengan baik, akuntabel, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *